A. Kajian Literatur Faktor Penyebab Pencemaran Lingkungan Pada bagian ini memuat kajian literatur tenteng penyebab pencemaran lingkungan. Literatur yang digunakan sejumlah 3 berkas, yaitu berkas penelitian Irianto(2015), Monalisa (2021), dan Enni Sari (2020). Menurut Irianto, (2015) penyebab pencemaran lingkungan selain disebabkan oleh aktivitas manusia juga dapat ditimbulkan oleh kegiatan alam. Pencemaran berlangsung dimana-mana dengan laju yang begitu cepat, kecenderungan pencemaran, terutama sejak Perang Dunia ke-dua mengarah kepada dua hal yaitu, pembuangan senyawa kimia tertentu yang makin meningkat terutama akibat kegiatan industri dan transportasi. Adapun sebab pencemaran yang lainnya akibat penggunaan berbagai produk bioksida dan bahan-bahan berbahaya aktivitas manusia. Irianto, I. K. (2015). Buku bahan ajar pencemaran lingkungan. Dalam https://repository.warmadewa.ac.id/id/eprint/231/. Diakses pada tanggal 21 Februari 2024, pukul 13.28 Menurut Monalisa Rahman ...
Latar belakang Tuhan yang Maha Kuasa yang telah memberkahi alam dan seisinya untuk manusia, mahluk ciptaannya yang paling sempurna. Alam semesta dilengkapi sumber daya alam dengan kekayaan yang berlimpah ruah. Hal ini dapat dilihat dari deretan kekayaan alam yang ada di darat, di laut, dan di udara. Dengan dibekali pikiran, perasaan, dan semangat bertindak, manusia mampu mengolah sumber daya tersebut, bahkan menciptakan berbagai macam teknologi. Namun, dengan kemajuan teknologi yang semakin berkembang pesat, manusia menjadi lalai dan acuh terhadap kondisi alam dan lingkungan di sekitarnya, sehingga menyebabkan berbagai pencemaran lingkungan yang meluas dan beragam. Pencemaran tersebut mencakup polusi udara, air, dan tanah, serta menyebabkan kerusakan ekosistem dan kesehatan manusia. Alam semesta yang kian terbelahi oleh pencemaran membawa banyak masalah bagi generasi kini dan masa depan. Hal ini dapat dilihat dari lingkungan sekitar yang masih kerap kali dijumpai adanya pencemaran...
Tulisan ini memuat tentang tiga teknik cara menjawab pertanyaan tentang masalah sosial dengan pendekatan penelitian. Pertama, pertanyaan tentang pola hubungan antara penjual arit dan toko bangunan. Kedua, pertanyaan tentang hubungan penjual ayam dengan penjual sate. Ketiga, pertanyaan tentang pola hubungan antara mertua dengan menantu. Setiap pertanyaan diulas dengan pendekatan penelitian mulai dari; menentukan subjek penelitian (orang yang perilakunya diamati), mengolah hasil pengamatan kemudian dicari pola tren atau kecenderungan (modus), setelah itu menghubungkan kecenderungan perilaku dengan teori atau dalil, kemudian menyimpulkan arah pola hubungan (fungsional/konflik), selain itu isi tulisan ini dipengaruhi oleh tempat tinggal penulis dan lokasi subjek yang penulis amati. Selamat membaca. Pertanyaan 1: Bagaimana pola hubungan antara penjual arit dan toko bangunan? 1. Saya akan menentukan siapa saja subjek yang menjadi penjual arit dan toko bangunan. Penentuan subjek y...