Model Pertunjukan Seni Barongan Untuk Meningkatkan Kunjungan Wisata di Kabupaten Pati
Model Pertunjukan Seni Barongan untuk Meningkatkan Kunjungan Wisata di Kabupaten Pati.
1. Durasi
Untuk durasi dapat disesuaikan dengan tempat berlangsungnya pertunjukan. jika pertunjukan tersebut berdiri sendiri (seperti dalam festival barongan, dan semacamnya), bisa dibuat durasi 40-60 menit, untuk memungkinkan penonton menikmati acara secara lengkap tanpa terasa terlalu panjang atau terlalu pendek. Namun jika pertunjukan berlangsung di tempat wisata alam, seperti pantai, wisata agro jolong, dan wisata alam lainnya alangkah baiknya dibuat lebih singkat, agar penonton dapat menikmati seluruh pertunjukan tanpa merasa bosan, dan masih memiliki banyak waktu untuk menikmati wisata alamnya.
2. Arak-arakan
Arak-arakan bisa dimulai dengan proses pengenalan barongan. Di mana barongan akan dikenalkan sebagai simbol budaya kabupaten Pati. Tak hanya itu, arak-arakan bisa disertai dengan barongan anak dengan versi yang lebih ringkas dan mudah dipahami, namun tetap mempertahankan esensi seni barongan yang tradisional. Tentunya agar semakin menarik minat khususnya generasi muda terhadap kesenian barongan.
3. Mitologi
Mitologi yang digunakan bisa menggunakan Mitologi lokal Kabupaten Pati yang relevan dengan cerita Barongan
4. Dinamika
Dinamika dalam pertunjukan barongan bisa diwujudkan melalui interaksi pemain dan penonton, yang membuat mereka terlibat dalam cerita. Selain itu juga bisa dengan menambahkan berbagai elemen, seperti tarian, musik, kostum, lampu, dan efek suara yang dapat menambah dinamika pertunjukan.
5. Alur cerita
Alur cerita bisa dibuat berdasarkan cerita-cerita mitologi lokal kabupaten Pati, yang dapat disajikan dalam bentuk tarian. Atau bisa juga ceritanya dikembangkan agar menjadi drama yang menarik, dan dikemas dalam sebuah sendratari, agar semakin menarik minat wisatawan. Dan sebaiknya alur cerita dibuat bervariasi agar penonton tidak jenuh dengan alur cerita yang itu-itu saja.
6. Aksesoris
Aksesoris yang digunakan adalah berupa properti yang sesuai dengan cerita, seperti senjata, perlengkapan, dan atribut lainnya.
7. Tarian
Dalam tariannya, agar semakin menarik minat penonton, bisa ditambahkan tarian dalam bentuk flashmob. Penonton yang hapal dan bisa tariannya bisa ikut bergabung menari bersama para penari dan barongan. Tentunya fasilitas yang memadai, seperti tempat yang luas sangat diperlukan, jika ingin hal ini terlaksana.
8. Fashion
Kostum yang digunakan adalah kombinasi antara kostum tradisional Barongan dengan elemen modern seperti warna-warna cerah dan desain yang lebih berani.